Tahun 2012 menjadi tahun yang penuh dinamika untuk transportasi bus di Indonesia. Berbagai model dan chassis bus meramaikan wajah angkutan massal yang menjadi andalan kebanyakan orang ini. “Kami meluncurkan Limited Edition untuk Legacy SR-1 tahun ini, pengembangan Legacy SR-1,” kata GM Teknik Karoseri Laksana Stevan Arman dalam keterangan tertulis yang diterima .

Menurut Stevan, secara menyeluruh, tak banyak yang berubah dari Legacy SR-1 Limited Edition. Perubahan hanya dilakukan di tampilan depan dan belakang. Namun jangan salah, saat senja menampakkan diri, perubahan dari generasi ketiga model Legacy milik Laksana bisa terlihat.

Stevan menyebutkan, sejalan dengan keluarnya produk Legacy SR-1 Limited Edition mereka juga mengagas logo baru Karoseri Laksana. “Logo baru dirilis untuk mempercantik penampilan eksterior. Pemasangannya diletakkan dibagian variasi bumerang bagian bawah diatas lampu sign samping, point of interest model LE,” ujar dia.

Nah, sekarang mari kita perhatikan apa yang berubah di tampilan depan. Dinding wajah Legacy SR-1 ditonjolkan mulai di bawah kaca hingga di atas bumper. Ada sedikit cekungan dan membentuk garis yang menghubungkan lampu kiri dan lampu kanan. Di sinilah letak perbedaan Legacy generasi kedua dan ketiga. Dalam garis penghubung ditanam lampu LED yang bersinar cukup terang di kala malam.

Terobosan lain yang tak kalah yang dilakukan Laksana adalah, pemasangan LED di bagian belakang bus. Tak hanya stoplamp, lampu yang dikenal hemat energi ini juga berpendar mengelilingi tulisan Legacy di belakang. Lampu berwarna biru itu terlihat cantik di kala malam.

Dihubungi secara terpisah, Desainer Karoseri Laksana, Kus Ririn menjelaskan, edisi khusus Legacy SR-1 sebenarnya dirilis sejak Februari lalu. Namun, kata dia, pada produk yang dilepas bulan Mei sudah disematkan emblem logo Laksana yang baru. Edisi ini sengaja dibuat terbatas sebagai produk antara Laksana.

Selain tampilan luar, ada ‘syarat’ lain yang dikeluarkan Laksana agar Legacy SR-1 bisa disebut edisi khusus, yakni asesoris pembatas antara pengemudi dan penumpang di deretan kursi depan. Bahasa kerennya, railing protection. Perubahan tak terlalu signifikan pada interior terlihat di seputar LCD TV yang ada di depan. Ada penambahan motif kayu di seputar ‘rumah’ LCD TV. “Hanya pada produk Legacy SR-1 Limited Edition kita bisa menemukan railling protection ini. Bahan fiber yang biasa kami gunakan diganti dengan produk berbahan campuran yang memberi kesan mewah,” kata Ririn lagi.

Ririn menyebutkan, posisi Legacy SR-1 sebagai produk premium bus akan digantikan pada Triwulan ketiga 2012. “Seiring dengan adanya model baru yang kemungkinan dilansir pada September 2012.....ditunggu saja kejutannya,” katanya tanpa mau membocorkan nama produknya

Rupanya, Karoseri Laksana, tak mau kalah dengan produsen mobil di Indonesia. Mereka menciptakan citra pada produk-produknya. Citra inovatif, elegan dan mewah ingin mereka kukuhkan pada produk Legacy SR-1 Limited Edition dengan melakukan perubahan kecil yang sekilas nyaris tak terlihat. Mereka menyembunyikan perubahan itu dengan elegan. Belum lagi kejutan lain. Apa ya yang disiapkan punggawa-punggawa Ungaran itu September mendatang? (naskah
Jetbus MD : Adalah body buatan Adiputro untuk segmen medium bus, biasanya varian ini berchassis Mitsubishi FE84 BC, Hyundai Mighty Bus, Hino FB dll...


Jetbus (non HD) : Awal kemunculan nama JETBUS, adalah karena varian ini. Model ini rilis setelah model New Marcopolo. Untuk membuat tampilan yang segar, karoseri Adiputro membuat model baru yang diberi nama "Jetbus"

Jetbus HD : Setelah varian Jetbus non HD sukses di pasaran. Lalu Adiputro membuat varian baru lagi, yaitu Jetbus HD. HD yang artinya High Deck, jadi bodi bis lebih tinggi dari pada non HD. Banyak chassis yang dapat diaplikasikan pada model ini, misalnya Mercerdes-benz OH1521, OH1525, OH1526, OH1626 dan Hino RK8

Jetbus HDSE : Secara umum tak ada yang beda antara Jetbus HD & Jetbus HDSE. Setelah kuteliti lagi, ternyata bedanya pada tampilan belakangnya. Adanya stop lamp tambahan dibawah stop lamp utama dan juga mufler knalpot ada 2 lubang

SUPER JETBUS : Varian ini adalah hasil penyempurnaan & penyegaran tampilan dari Jetbus HDSE. Adanya 5 titik sensor parkir pada body belakang bis. Dan lubang mufler bertambah menjadi 4 buah.

SP Jetbus HD : Saya belum tau pasti tentang varian yang satu ini, apa mungkin SP itu maksudnya Spesial??? dari yang saya amati mungkin karena adanya sekat pembatas antara ruang pengemudi dan ruang penumpang.

NEW Jetbus HD : Yang ini jelas bahwa new adalah varian Jetbus yang paling baru. Menurut saya bedanya dari pemdahulunya adalah bumper depan yang semakin disempurnakan. Dan beda lainya masih ku teliti... hehehe

Jetbus + : Ada yang baru dari PO. Zentrum. Di akhir-akhir tahun 2012 Zentrum telah melahirkan armada barunya, tentu saja buatan Karoseri Adi Putro. Namun ada yang beda dari biasanya, kali ini dengan nama Jetbus +. Varian ini diciptakan untuk PO Zentrum dengan 2 warna livery, ada biru dan pink. Tapi tetap dengan motif livery yang sama.

Erobus FD : Gebrakan baru dari PO. Efisiensi untuk mempersiapkan tahun baru 2013. PO. Efisiensi telah mempersiapkan bus yang berbaju rakitan karoseri adiputro. Tapi sudah tidak menggunakan nama "Jetbus HD" lagi. Melainkan "Erobus FD". Ada yang bilang nama tersebut bermaksud "Erry Owner Bus" yang disingkat Erobus. Dan kata "FD" sampai saat ini belum kutemukan jawabannya.

Cukup sekian dulu berbicara tetang JETBUS, semoga informasi ini bermanfaat bagi yang bingung akan varian jetbus yang semakin banyak... hehehe (^_^)
Dalam dunia perbisan di Indonesia siapa yang tidak kenal dengan karoseri Adi Putro. Karoseri yang bertempat di Karanglo, Malang ini memang handal dalam menghasilkan produk bus yang berkualitas dan elegan. Pantas dari dulu banyak perusahaan otobus besar sampai kecil mempercayakan karoseri adiputro untuk membuat produk bus. Awal 2012 adiputro mengeluarkan produk barunya yang diberi nama jetbus.

Nama Jetbus sendiri diberikan oleh salah satu owner PO pariwisata karena sang ownwer menganggap selama ini produk adiputro tidak mempunyai brand tipe bus. Jet sendiri diambil dari nama belakang owner adiputro yaitu bapak jetrokusumo kemudian digabungkan dengan bus karena akan dijadikan tipe bus jadilah tipe bus yang bernama JETBUS.


Sejak kemunculan jetbus produk adiputro banyak owner PO yang rela mengantri untuk mendapatkan hasil produknya. Saking banyak pemesannya ada salah satu PO yang batal memasukan sasis ke adiputro karena dirasa waktu pembuatannya terlalu lama. Dengan demikian jadi wajarlah kalau produk jetbus jetbus adiputro menjadi produk terlaris dan paling diminati perusahaan bus di Indonesia.





Chasis dan Mesin Mercedes Benz

Full Chasis Mercedes-Benz MB OH 1830
Mercedez-Benz mengeluarkan banyak varian untuk mesin diesel yang dipasang pada busnya. Mulai dari seri 300 sampai seri 900. Sebelum berbicara lebih lanjut, ada baiknya pembacaan seri mesin dimengerti terlebih dahulu, misal:

OM 906 LA
OM : Mesin diesel
906 : angka 900 merupakan mesin
seri 900 dan angka 6 merupakan
jumlah silindernya, kalo xx4 ya
berarti 4 silinder
L : intercooler
A : Turbocharger

Di Indonesia ada beberapa seri yang dipasang pada chassis bus Mercedes-Benz antara lain:
Seri 300

1. OM352

  • OF1113/42 130HP
  • OF1113/44 130HP
  • OF1113/45 130HP
  • OF1113/51 130HP

2. OM352A

  • OH1113/34 150HP

3. OM366

  • OF1113/45 145HP
  • OH1113/51 145HP

4. OM366A

  • OF1113/45 170HP
  • OF1518/52 180HP
  • OH1113/51 180HP
  • OH1113/51 170HP
  • OH1518/51 180HP
  • OH1518/60 180HP

5. OM366LA

  • OF1521/52 210HP
  • OH1521/60 210HP
  • OH1521/51 210HP

Seri 900

1. OM904LA

  • OF8000 152HP
  • OH1518 XBC 180HP

2. OM924LA

  • OH1521E3 210HP

3. OM906LA

  • OH1725 250HP
  • OH1525 250HP
  • OH1526 260HP
  • OH1626 260HP

4. OM926LA

  • OH1632 320HP
  • OH1830 300HP

Seri 400

  • ~ OM457LA 1836 360 HP

Dalam membahas bisnya MB jangan dicampur adukkan antara seri chassis danseri mesin. Seri chassis itu misalnya OH-1518, OH-1521, OH-1525, OH-1725 dll. Sedangkan seri mesin kodenya OM. Chassis yang berbeda bisa jadi menggunakan mesin yg basisnya sama atau bahkan persis sama.

OH-1518 dan OH-1521 menggunakan mesin seri OM-366, bedanya OH-1518 menggunakan OM-366A sedangkan 1521 menggunakan OM-366LA. Perbedaan keduanya hanya terletak di intercooler (berkode L). Bahkan pada OH-1525 & OH-1725, atau jika nanti bakal keluar OH-1526, ketiganya sama2 menggunakan mesin OM- 906LA. Tetapi seri chassis yang sama (OH-1518 misalnya) bisa jadi menggunakan mesin yg berbeda. OH-1518 lama menggunakan OM-366A, sedangkan OH-1518 baru (XBC) menggunakan mesin OM-904LA.
BisMania Community adalah Komunitas Penggemar Bis Indonesia, yang anggotanya tersebar di berbagai kota di Indonesia dengan mayoritas di Pulau Jawa. Kami ini adalah masyarakat yang menjadikan bis tidak hanya sekedar alat transportasi tetapi juga aneka kreasi dan hobby. Segala hal yang berhubungan dengan bis kami akomodasi dalam komunitas ini mulai dari Bis Antar kota, Bis Kota, Bis Pariwisata, Minibus hingga teknologi dunia per-bis-an termasuk juga segala hal yang menyangkut dunia per-bis-an.

BisMania Community memiliki anggota yang beragam dari berbagai usia dan berbagai kalangan namun dalam satu kesatuan hati – Penggemar Bis Indonesia.

BisMania Community tidak hanya sebagai sarana pemersatu Penggemar bis di Indonesia tetapi juga berharap dapat berperan memberikan sumbangsih dan peduli untuk memajukan bangsa khususnya di prasarana transportasi sebagai penghubung antar daerah di Indonesia.

Selain itu BisMania Community berharap dapat menunjang berbagai aktivitas bisnis dunia otomotif Indonesia, menjadi nilai tambah yang bermafaat bagi pengusaha, konsumen, ataupun industri lain yang berhubungan dengan dunia transportasi bis. .

Visi
Yang awam jadi tahu, yang paham jadi lebih tahu dan yang pinter harus cari tahu yang baru tentang bis

Misi dari Bismania Community (BMC) itu sendiri adalah :
  • Menghimpun, menyatukan dan mengakomodasi para penggemar bus di seluruh Indonesia dalam satu lingkup komunitas melalui berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbisan 
  • Menjalin kerjasama yang erat dan saling menguntungkan diantara sesama anggota BMC maupun dengan pihak diluar BMC seperti operator PO, Dinas Perhubungan, DLLAJ dan instansi-instansi terkait 
  • Saling berbagi ilmu dan pengalaman di bidang otomotif khususnya tentang dunia perbus-an diantara anggota BMC 
  • BMC merupakan wadah pemersatu bagi seluruh penggemar bus di Tanah Air yang ingin menyalurkan hobinya, berbagi ilmu dan pengalaman, serta mendapat manfaat atas keikutsertaannya dalam BMC 
  • Sebagai symbol dari konsumen bus dan menjadi mediator antara konsumen dengan operator PO, demi meningkatkan pelayanan sehingga dapat memberikan dan mengajak kepada masyarakat untuk menjadikan bus sebagai pilihan transportasi yang layak digunakan 
  • Menjalin kerjasama yang baik dengan komunitas lain diluar Bismania Community 
Berawal dari penuturan di sebuah blog, www.anjarpriandoyo.wordpress.com dimana penulis menceritakan tentang complain dalam perjalanannya menggunakan bus. Thread tersebut ternyata mengundang banyak pengunjung, menciptakan sebuah suasana diskusi mulai dari kualitas karoseri bus, pelayanan suatu perusahaan otobus bahkan sampai bedah mesin. Termasuk di dalamnya Gentur, memiliki gagasan bahwa ternyata yang memiliki kecintaan dan interest terhadap bus tidaklah sedikit, membuatnya berfikir kenapa tidak diorganisir saja rekan-rekan tersebut dalam satu wadah, dalam hal ini komunitas. Sehingga bisa memaksimalkan ide, gagasan atau hobi tersebut dalam tempat tersendiri, tidak selalu ‘nebeng’ dalam blog pribadi mengingat peminat obrolan tentang bus semakin banyak.

Disusul oleh rekan-rekan yang lain, diadakanlah beberapa kali kopi darat. Hingga akhirnya memutuskan untuk membuat suatu komunitas bis dengan mailing list bertitlebismania@yahoogroups.com sebagai sarana bertukar informasi, yang juga merupakan tanda resmi berdirinya Bismania Community, yaitu pada tanggal 3 April 2007. Bismania Community belum memiliki struktur organisasi yang jelas. Secara aklamasi, ditunjuklah Gentur sebagai Ketua pada waktu itu.

Dengan keberadaan member yang semakin bertambah banyak, bahkan tersebar di berbagai daerah hingga pada masanya Bismania Community mengadakan Jambore Nasional I (Pertama) pada 1 Juli 2007 bertempat di Pool PO. Nusantara Kudus.

Logo Bismania Community Lama

Timbulnya PT Bismania Indonesia menjadi awal kekacauan komunitas. Berjalan beberapa bulan, beberapa founder komunitas ini kemudian mendirikan satu badan usaha dengan nama PT Bismania Indonesia (PT BMI), bergerak di bidang event organizer (missal jika ada pameran), advertisement dan agency bus, dan juga Majalah Bus “Bus Magazine” serta mendirikan websitewww.bismania.com sebagai sarana penyebaran informasinya (profit oriented), sementara tujuan dibentuknya Bismania Community di awal adalah murni komunitas yang independen dan non profit oriented.

Pendirian badan usaha dengan bentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan nama yang sama dengan komunitas yakni “Bismania” disertai tanpa adanya sosialisasi dan transparansi yang memadai kepada member komunitas inilah yang menjadi awal terjadi kekacauan di komunitas ini. Beberapa rekan di bismania memberi stempel sah pada PT BMI ini, sebagian lagi berpendapat bisnis pribadi sebaiknya dilakukan di luar koridor komunitas, penggunaan nama yang sama juga diperdebatkan karena bisa menimbulkan konflik of interest atau benturan kepentingan di masa mendatang yang akan menyulitkan kedua belah pihak.

Pro kontra mengenai masalah ini menimbulkan perpecahan di masa lalu, milist bismania yang seharusnya menjadi ajang informasi, menjadi ajang adu domba, fitnah, bertengkar yang luar biasa yang mengarah pada terjadinya konflik. Milist yang nyaman berubah menjadi tidak nyaman dan dibiarkan oleh sang moderator menjadi tidak terkendali, pada saat inilah ajakan untuk berpindah ke website sebagai sarana informasi bismania di mulai, tentunya dengan harapan menaikkan rating website tersebut agar semakin banyak dilirik.

Konflik yang terjadi semakin meruncing hingga akhirnya, timbulah perpecahan. Sesuatu yang harusnya tidak akan terjadi jika konflik yang ada dikelola secara baik, apresiasi sebagian pengurus PT yang sebagian masih muda yang masih mengedepankan emosional dan ego dalam penyelesaian konflik semakin membuat runyam. Kebodohan dalam menyikapi dan membaca peluang ditambah sentimental negatif kepada anggota komunitas yang kontra dengan keberadaan BMI ini akhirnya memuncak, pecahlah bismania, Bismania sebagai komunitas dalam bentuk Bismania Community (BMC) dengan mailing list bismania@yahoogroups.com dan PT Bismania Indonesia (BMI) dengan senjata website www.bismania.com

Sampai suatu saat terjadi konsolidasi antara Bismania Community dengan BMI, dengan notulen rapat yang menghasilkan kesepakatan bahwa founder-founder tersebut menyerahkan Bismania Community untuk dikelola dengan baik oleh rekan-rekan yang lain, sementara mereka akan tetap konsen dengan bendera PT. Bismania Indonesia dan Bus Magazine sebagai iconnya waktu itu, yang pada akhirnya membentuk komunitas penggemar bis baru disamping bismania community.

Bismania Community terpecah menjadi 3 kubu : 

www.bismania.org Bismania Community (BMC) – memakai logo bismania baru 
www.bismania.com Bismania Forum (Forbiscom) – memakai logo Bismania yang lama 
www.portalbus.info terdiri dari : JakBus (Jakarta Bus Society), Bandung Bisser Community (BBC), Malang Bus Lovers (MBL), Bali Bus Maniac (BBM), TMBC (Tasik Malaya Bisser Community), KBC (Kudus Buslovers Community) dan masih banyak lagi. 

Bismania Community dengan musyawarah dan mufakat, akhirnya resmi dibentuk suatu kepengurusan secara organisasi berikut strukturnya pada tanggal 8 Maret 2008 dengan mengusung AD dan ART sebagai dasar-dasar aturan pergerakannya. Member hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 1.000 orang yang tersebar di seluruh penjuru nusantara bahkan sampai ke luar negeri ter-wakili dalam bentuk korwil (koordinator wilayah) yaitu Jabodetabek, Jateng I, DIY, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Bali, Papua bahkan ada di Singapore. Semuanya terdiri dari anggota aktif maupun pasif yang berdasarkan kategori pekerjaan/status beragam mulai dari pelajar sampai pengusaha sekalipun. Selain mailing list bismania@yahoogroups.com sebagai sarana komunikasinya, Bismania Community juga mempunyai website resmi di www.bismania.org(bukan www.bismania.com ).

Logo Bismania Community Baru